Orang tua di zaman sekarang banyak sekali yang
mentelantarkan anaknya, mereka sibuk bekerja dari pagi dan pulang larut malam, sampai
si anak harus dititipkan oleh pengasuh atau neneknya. Namun cerobohnya si orang
tua adalah lupa mengambil anaknya sendiri dari tangan oranglain, termasuk dari
tangan neneknya. Berbulan-bulan anak itu tidak ditengok, tidak diambil alih
oleh ibunya sendiri. Sampai-sampai si anak dibiarkan hidup bersama si pengasuh
atau neneknya yang berakibat si anak lupa dengan ibunya sendiri.
Anak itu adalah anugrah dari Tuhan yang dititipkan kepada
kita umatnya, kita harus menjaga amanat tuhan yang begitu baik memberi
kesempatan kepada kalian yang dikaruniai seorang anak. Di luar sana banyak
orang-orang yang mengiginkan buah hati tapi sama tuhan belum diamanatkan. Tapi kalian para ibu yang diamanatkan tuhan
dengan dititipkannya seorang anak untukmu, kalian telantarkan begitu saja. Dan
kejamnya lagi, kalian titipkan si buah hati kepada neneknya yang sudah tua dan
rapuh tanpa memberinya imbalan kepada si nenek yang telah lelah mengurus sang
anak.
Bekerja dari pagi hingga malam, tapi hanya untuk kesenangan
diri sendiri, anak dilupakan begitu saja, sama sekali tidak memikirkan si nenek
yang telah dimakan usia tapi harus mengurus sang cucu, dan kejamnya ibu dari si
anak tidak memberi uang untuk membeli susu. Sang nenek berjuang mencari uang
dengan tubuhnya yang sudah rentah, dan kulitnya yang tak lagi kencang dan
mulus, dimana-mana ada kerutan, tapi si nenek tak lelah dan tak pernah menyerah
untuk mencari uang demi susu dan makan sang cucu.
Akibat si ibu yang sibuk bekerja, kini sang anak tak terlalu
mengenal ibunya. Ketika ibunya berkunjung untuk melihat sang buah hati, si anak
menagis dan tidak mau diajak bicara, bahkan disentuhpun si anak menangis.
Itulah sang anak, walau masih balita, dia tahu mana yang benar-benar
mengurusnya dengan baik dan tulus, dibandingkan dengan ibu kandungnya yang
meninggalkannya begitu saja dengan sang nenek.
Nah, jadi untuk para ibu. Jagalah sang buah hati yang
dititipkan tuhan kepada kita, bahagiakan si kecil dengan kasih sayang yang
sempurna. Jangan telantarkan dia, jika ingin dikenal sang buah hati. Dan jangan
takut untuk kekurangan rizky, karna tuhan akan mengirim rizky lebih bagi para
ibu yang senantiasa tulus untuk menyayangi dan membahagiakan sang buah hati.
-Nela Yunita-
-Nela Yunita-
Komentar